China Akan Menyumbangkan Kembali 500,000 Dosis Vaksin Sinovac Kepada Malaysia

Jakarta - China bakal menyumbang lagi 500.000 dosis vaksin Sinovac tambahan kepada Malaysia untuk penanganan wabah Covid di negeri jiran itu. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Malaysia, Saifuddin Abdullah, usai bebincang using telepon dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, Rabu (29/9/2021).

Dalam percakapan itu, kedua menlu juga menyatakan komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan hubungan bilateral Malaysia dan China. Menurut Saifuddin, kedua negara kan terus mengembangkan kerja sama bilateral bidang baru, terutama dalam teknologi dan industri baru seperti ekonomi digital dan keamanan siber.

Kerja sama itu diharapkan dapat memberikan manfaat bersama kedua negara. Kedua menteri juga membincangkan isu-isu internasional, termasuk perkembangan terkini di Laut China Selatan. Sebelumnya, pada Juli lalu, China telah menyumbangkan 500.000 dosis vaksin corona buatan Sinovac untuk membantu Program Imunisasi Covid-19 Kebangsaan di Malaysia.

"Pemerintah Malaysia dan RRC telah menjalin kerja sama sejak wabah Covid-19 mulai muncul,"kata Saifuddin. China melalui saluran pemerintah dan entitas swasta, telah menunjukkan solidaritas dengan Malaysia melalui sumbangan pasokan peralatan perobatan seperti masker, alat pelindung diri (APD), dan ventilator.

Di samping itu, China juga mengantar tim pakar kesehatan dari Guangzhou ke Malaysia untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam perawatan pasien serta pengurusan data. Sementara itu, Malaysia juga telah menyumbang uang tunai sebanyak 1 juta dolar AS (Rp14,3 miliar), 18 juta sarung tangan getah, dan 15 bunch barang makanan ke RRC saat wabah Covid-19 menular di Kota Wuhan.

Kedua pemerintah telah menandatangani perjanjian kerja sama dalam Pembangunan dan Aksesibilitas Vaksin dan Memorandum Persepahaman mengenai Kerja sama dalam Period Pasca-Covid-19 masing-masing pada 18 November 2020 dan 1 April 2021. Pemerintah RRC juga telah meletakkan Malaysia dalam daftar keutamaan penerima vaksin buatan RRC pada Oktober 2020.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beberapa Perusahaan Publik Terbesar dan Paling Bernilai di Dunia Pada Tahun 2021

Seorang Pria Ditangkap Polisi di Sleman, Modus Bisa Menarik Samurai Gaib Korban Ditipu Hingga Ratusan Juta Rupiah

Bupati Pandeglang Marah Besar Terkait Hadiah Kejuaran Panjat Tebing Hanya Rp 95 Ribu