Bea Cukai Membantu Terhadap Kemajuan Ekspor Nasional
Jakarta - Menajalankan fungsi utama sebagai Industrial Assitance, Bea Cukai terus
memberikan kemudahan dan pendampingan kepada pelaku usaha di berbagai
daerah. Upaya ini dilakukan salah satunya dengan asistensi dan perizinan
fasilitas sebagai wujud dukungn Bea Cukai terhadap kemajuan ekspor
nasional.
"Asistensi merupakan salah satu upaya kami dalam memberikan dorongan
kepada para pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya. Kami siap
membantu memberikan solusi atas kendala yang dihadapi.
Selain itu, jika
semua syarat terpenuhi, kami siap memberikan berbagai fasilitas
kepabeanan, ini pasti akan membantu," ujar Tubagus Firman, Kasubdit
Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai.
DI wilayah Jawa Timur, Bea Cukai Kediri bersama Financial institution
Jatim cabang Kediri dan Paguyuban Kelud Mandiri, melakukan kunjungan dan
asistensi ke UMKM industri rumahan kerupuk puli di Desa Jantok,
Kecamatan Purwoasri dan rumah produksi batik tulis dan cetak di Desa
Sekoto, Kecamatan Badas, Kamis (21/10).
Wahyu, pemilik usaha Krupuk Puli Jawa, mengungkapkan bahwa kunjungan dan
asistensi kali ini sangat bermanfaat bagi perkembangan usahanya.
"Saya harap kegiatan ini dilakukan secara rutin dan merata kepada para
pelaku UMKM di Kediri khususnya. Karena dengan kunjungan ini, kami sadar
bahwa usaha ini dapat dikembangkan ke pasar yang lebih luas, bahkan
ekspor,"imbuhnya.
Kemudian, Bea Cukai Sidoarjo melakukan asistensi ke 2 UMKM di
wilayahnya. Di Tanggulangin, asistensi dilakukan ke galeri Morfby.
Galeri Morfby merupakan salah satu UMKM penghasil produk kerajinan kulit
ukir dengan menggabungkan keterampilan menjahit, mengukir, dan melukis.
Dengan ciri khas tersebut, produk ini telah banyak diminati oleh
konsumen baik lokal maupun mancanegara. Selain itu, Bea Cukai Sidoarjo juga melakukan asistensi ke curriculum
vitae ESP E-Juice. Asistensi ini dilakukan terkait rencana ekspor
perdana perusahaan ini.
"Kami melalui Bea Cukai Sidoarjo siap memberikan asistensi atau
pendampingan kepada curriculum vitae ESP E-Juice, hal ini juga terkait
rencana ekspor perdana produknya berupa Fluid Vape berjumlah 1.275 botol
tujuan Sydney, Australia melalui ekspedisi udara Bandara Juanda,"jelas
Firman.
Selain kepada UMKM, Bea Cukai juga memberikan asistensi kepada pelaku
usaha lain di berbagai daerah. Di Tasikmalaya, Bea Cukai Tasikmalaya
melakukan asistensi ke calon penerima fasilitas kawasan berikat PT
Goenoeng Putri Lestari dan PT Albasi Priangan Lestari. Keduanya
merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kayu.
Terkait fasilitas kawasan berikat, Firman menjelaskan bahwa banyak manfaat terhadap perusahaan jika mengantongi izinnya.
"Dengan fasilitas kawasan berikat, banyak keuntungan yang diterima, baik
kelancaran proses bisnis atau fasilitas fiskal. Seperti penangguhan bea
masuk, pembebasan cukai, tidak dipungut pajak dalam rangka impor dan
kemudahan proses pemerikasan barang,"imbuhnya.
"Diharapkan dengan adanya asistensi dan berbagai fasilitas ini, dapat
meningkatkan hasil produksi bahkan quantity ekspor perusahaan. Saat
tingkat ekonomi perusahaan meningkat, diharapkan mampu menciptakan
lapangan kerja yang lebih luas untuk masyarakat,"pungkas Firman.
Komentar
Posting Komentar