Bupati Pandeglang Marah Besar Terkait Hadiah Kejuaran Panjat Tebing Hanya Rp 95 Ribu
Jakarta - Bupati Pandeglang Irna Narulita marah besar dengan viralnya hadiah uang
pembinaan kejuaran panjat tebing Bupati Cup hanya Rp95 ribu. Selain
mencopot Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, dia juga menambahkan hadiah
untuk pemenang.
Irna menggelontorkan dana senilai Rp57 juta untuk juara di tiga cabang olahraga, yakni panjat tebing, pencak silat dan karate.
"Saya bertanggung jawab penuh atas kelalaian kepala dinas, saya
pemimpinnya. Saya minta maaf, dan ini saya tambahkan hadiahnya untuk
mereka semua dari bupati,"kata Irna.
Dia mengungkapkan tidak ada koordinasi kepadanya terkait kejuaraan itu.
Dirinya bahkan tidak tahu menahu ada kegiatan bertajuk Bupati Cup.
"Ibu marah besar kepada kepala dinas yang tidak koordinasi kepada ibu,
apalagi atas nama Bupati Mug, itu marwahnya harus dijaga. Masalah hadiah
yang mencoreng nama bupati itu menjadi preseden buruk. Saya tidak mau
membuat remeh prestasi atlet yang nantinya akan dipersiapkan untuk ke
provinsi maupun nasional,"ucapnya.
Jajaran Diminta Tidak Paksakan Kegiatan
Akibat adanya kejadian itu, Irna menegaskan akan mengevaluasi jajarannya dan menekankan kepada jajarannya agar tak memaksakan kegiatan jika tak memiliki anggaran yang cukup."Harusnya dinas tahu, anggaran kalau enggak besar jangan memaksakan. Ke depan kalau memang enggak punya anggaran, minta sama bupati atau cari sponsor untuk kegiatan,"ujarnya.
Sebelumnya, hadiah kejuaraan panjat tebing Bupati Cup di Pandeglang, Banten, menjadi perbincangan publik karena nominalnya hanya Rp95 ribu. Irna pun murka karena merasa dipermalukan dengan kejadian itu.
Dalam foto yang tersebar di masyarakat memperlihatkan dua amplop dengan tulisan "Juara II Panjat Tebing Bupati Cup Tahun 2021" dengan isi Rp165 ribu dan satu amplop dengan tulisan "Juara III Panjat Tebing Bupati Mug Tahun 2021" sebesar Rp 95 ribu.
Melansir dari akun Instagram @irnadimyati, Bupati Pandeglang Irna Narulita menyampaikan kemarahannya saat apel pagi, Senin (20/12). Ia merasa tertampar dengan kejadian itu.
"Anda salah, yang ditampar Bupati. Yang tolol Bupatinya atau Kadisnya? Kamu mencoreng nama baik Bupati,"tegas Irna.
Komentar
Posting Komentar